8 Bangunan Jadi Cagar Budaya di Palangka Raya, Salah Satunya Tugu Soekarno

by

SAMARINDANEWS.COM--Walikota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menetapkan delapan bangunan sebagai cagar budaya di wilayah itu. Bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya di antaranya ialah Tugu Soekarno.

“Penetapan delapan cagar budaya itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor: 188.45/552/2020 tentang Penetapan status bangunan dan struktur cagar budaya peringkat kota di wilayah Palangka Raya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Ikhwanudin.

Menurutnya, delapan bangunan dan struktur yang ditetapkan sebagai cagar budaya itu yakni Gedung Serbaguna Tjilik Riwut, rumah tradisional (huma hai) Mahin, pesanggrahan Tjilik Riwut dan tower atau menara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya.

Kemudian Monumen Tiang Pancang (Tugu Soekarno) yang merupakan lokasi peletakan batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya, Sandung Ngabe Sukah, Rumah Tjilik Riwut dan rumah tradisional Sei Gohong.

Ia menjelaskan, delapan bangunan dan struktur yang ditetapkan sebagai cagar budaya ini sesuai dengan rekomendasi tim ahli cagar budaya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur yang melakukan kajian terhadap 20 bangunan yang diduga merupakan cagar budaya.

“Awalnya tim kami menduga ada 20 bangunan dan struktur yang merupakan cagar budaya. Ini ditindak lanjuti dengan kajian mendalam oleh tim dari Kaltim tersebut dan akhirnya delapan di antaranya kini ditetapkan sebagai cagar budaya,” katanya.

Pernyataan itu diungkapkan Ikhwanudin usai penyerahan Surat Keputusan Wali Kota Palangka Raya kepada pengelola atau pemilik bangunan dan struktur tentang penetapan cagar budaya.

Dia berharap dengan ditetapkannya delapan bangunan dan struktur sebagai cagar budaya tersebut pada pengelola atau pemilik dapat semakin menjaga dan memelihara serta selalu melestarikan agar tetap dalam kondisi baik dan dapat dimanfaatkan.

“Kami juga berharap delapan bangunan dan struktur yang ditetapkan sebagai cagar budaya ini bisa menjadi objek wisata atau destinasi bersejarah di Kota Palangka Raya,” tandasnya.(okezonecom)