Ini 10 Tips Belanja Online untuk Lebaran

by

SAMARINDANEWS.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, makin banyak orang yang belanja online, mungkin termasuk Anda. Inilah tipsnya supaya belanja puas dan maksimal.
Seperti dilansir detikcom, inilah 10 tips yang patut Anda coba:

1. Buat rencana belanja, jangan kalap

Sebelum belanja online, bikinlah rencana apa yang kita cari dan beli. Belanjalah sesuai kebutuhan. Jangan kalap melihat aneka promosi yang ada di e-commerce. Apalagi menjelang Lebaran ada banyak promo diskon menarik.

Putuskan apakah Anda benar-benar membutuhkan barang yang akan dibeli. Jangan sampai uang habis akibat godaan belanja, padahal barang yang amat dibutuhkan belum terbeli.

2. Rajin survei antar seller

Lakukanlah survei perbandingan antar seller untuk mendapatkan harga terbaik. Cek harga total. Harga total mencakup harga barang, ongkos bungkus, dan ongkos kirim. Jangan buru-buru beli, siapa tahu ada yang jual lebih murah.

3. Pilih situs belanja online terpercaya

Saat membeli online, pilih situs belanja online yang terpercaya. Situs belanja online terpercaya biasanya sudah dilengkapi metode perlindungan yang terjamin keamanannya.
Cek keamanan situs web dengan mencari info-info web mana saja yang aman dan mana yang tidak aman. Jangan langsung tertarik dengan online shop yang memiliki banyak pengikut tapi jumlahnya tidak sebanding dengan testimoni.

Pastikan testimoni yang disediakan adalah testimoni mereka sendiri bukan testimoni toko lain. Karena ada beberapa e-commerce dan toko online yang membuat testimoni dan review palsu atau hasil rekayasa di media sosial dan forum mereka.

4. Pilih seller dengan reputasi baik

Pilih seller dengan reputasi terbaik. Kebanyakan situs belanja online sudah menggunakan sistem reputasi untuk sellernya, jadi pastikan Anda membeli dari seller yang memiliki reputasi tinggi.

Cermati seller yang sudah terpercaya yang menampilkan foto barangnya dengan jelas dan bukan foto hasil curian untuk mencegah terjadinya penipuan. Lihat juga testimoni atau review dan rating dari konsumen.

5. Teliti sebelum membeli

Telitilah membaca deskripsi produk sebelum membelinya. Belanja online tentu membuat konsumen tidak dapat melihat langsung kondisi fisik barang yang diincar. Baca deskripsi soal kualitas, kuantitas, bahan, warna, ukuran dan lain-lain. Jika tidak teliti membaca, nantinya bisa jadi akan kecewa karena salah beli barang yang palsu.

6. Perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku

Perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Masing-masing situs belanja online memiliki syarat dan ketentuan dalam menyediakan layanannya. Mungkin menjelang Lebaran juga ada lagi syarat dan ketentuan khusus, mohon dibaca baik-baik.

7. Baca aturan pengembalian barang dan mekanisme pengaduan

Jangan lupa, baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi jika barang yang diterima ternyata cacat.

Apabila ada masalah dalam transaksi barang dan jasa, konsumen dapat membuat pengaduan langsung ke pelaku usaha. Beberapa seller sudah memiliki bagian khusus yang menangani pengaduan konsumen, sebagaian di antaranya bahkan ada yang sampai memberi garansi time respons dari sebuah pengaduan konsumen.

8. Kalau ada barang terlalu murah, curigalah!

Hati-hati terhadap godaan harga murah, misalnya dari yang harusnya harga normal ratusan ribu rupiah, tiba-tiba menjadi puluhan ribu atau menawarkan harga miring hingga setengah lebih murah dari harga yang normal. Harga yang murah berhubungan dengan kualitas barang.

Hati-hati juga dengan rekayasa sosial dengan modus dari pihak situs belanja menawarkan harga khusus Lebaran tapi meminta PIN atau OTP.

9. Gunakan rekening bersama

Gunakan rekening bersama khususnya untuk marketplace. Dengan sistem ini pembayaran tidak akan langsung ke seller, namun ke rekening marketplace.

Tujuannya adalah menghindari penipuan. Jika barang belum sampai ke pembeli sesuai deskripsi, seller tidak akan menerima pembayaran. Seller baru bisa mendapatkan uangnya, ketika pembeli sudah mengkonfirmasi keberhasilan dari transaksi yang dilakukan. Kalau seller nakal, maka uang akan kembali kepada pembeli.

Hati-hati juga dalam memilih dan menggunakan sistem pembayaran (cash on delivery, transfer, kartu kredit, e-money).

10. Simpan bukti transaksi

Setelah belanja online, jangan lupa menyimpan bukti transaksi, sewaktu-waktu ada komplain atas barang yang dibeli. Jika perlu, simpan juga semua informasi detail terkait transaksi barang yang sudah dibeli, termasuk deskripsi produk dan harga, atau struk ATM bukti transfer ke pembayaran.

Setelah menerima dan menggunakan barang yang dibeli, jangan lupa mengisi kolom komen/review sebagai feedback untuk seller dan acuan untuk konsumen lain. (mg1)