SAMARINDANEWS.COM, SAMARINDA – PT Jasa Marga segera merampungkan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,3 kilometer. Tol penghubung 2 kota utama penyangga ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur itu rencananya dioperasikan Oktober 2019. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun tol Samarinda-Bontang.
Informasi diperoleh, tol Samarinda-Bontang rencananya sepanjang 94 kilometer dengan 4 pintu tol, mulai dari kawasan Palaran yang menjadi pintu tol dari arah Samarinda ke Balikpapan. Dari Palaran, tol menyambung hingga ke Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Kemudian ke Sambera lanjut ke Marangkayu. Dari Marangkayu, ruas tol berlanjut ke kota Bontang.
Ruas tol Samarinda-Bontang yang dikonsep Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) itu nantinya berdampak besar memangkas jarak dan waktu tempuh kedua kota itu. Dari sedianya 115 kilometer dengan jarak tempuh 3-3,5 jam.
“Iya, tol (Samarinda-Bontang) itu masuk PSN atau proyek strategis nasional,” kata Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dikonfirmasi wartawan usai acara di kantornya, di Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Senin (9/9).
Isran menerangkan, kedepan, selain pembangunan ruas tol Samarinda-Bontang, proyek strategis nasional lainnya adalah pembangunan waduk Lambakan, di kabupaten Paser. “Dan juga normalisasi Sungai Karang Mumus (di kota Samarinda),” ujar Isran.
Minggu (8/9) lalu, PT Jasa Marga bersama media meninjau ruas tol Balikpapan-Samarinda. Di seksi V, masih terdapat sedikit lahan yang masih perlu dibebaskan. “Tidak apa-apa. Namanya proses, bisa cepat, bisa tidak. Mudah-mudahan bisa dioperasikan Oktober. Sebenarnya tol Balikpapan-Samarinda itu sudah bisa difungsikan. Mungkin tinggal finishing,” demikian Isran.
Untuk diketahui, ruas tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 Km terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi V ruas Balikpapan (KM 13) Sepinggan (11,500 KM), Seksi I ruas Balikpapan (KM 13) Samboja (22,025 KM), Seksi II ruas Samboja Muara Jawa (30,975 KM), Seksi III Muara Jawa Palaran (17,300 KM) dan Seksi IV Palaran Samarinda (17,550 KM). (smn1)